Selasa, 25 Juli 2017

Fasilitas Bank Darah RSUD Margono Purwokerto


Sejak awal berdiri, 29 Oktober 2013, Bank Darah RS. Margono Soekarjo (RSMS) terus menjadi mitra PMI dalam memenuhi kebutuhan darah para pasiennya. Seiring waktu, pada 1 Oktober 2013, Bank Darah RSUD Margono Purwokerto akhirnya resmi menjadi Instalasi Transfusi Darah (ITD) RSUD Margono Purwokerto.
Berubah nama, tentu seiring dengan lengkapnya fasilitas dalam mengelola darah secara mandiri. Saat masih bernama Bank Darah, konsepnya memunculkan layanan bahwa RSMS siap menyediakan stok darah. Darah yang diambil pun dari PMI Purwokerto. Mekanismenya, RSMS membuat keluarga pasien tidak perlu lari ke PMI.
"Pasien perlu darah, kami siap 24 jam. Tinggal diambil darah pasie, kita lakukan uji cocok. Ketika cocok, maka darah langsung kita layani," ujar dr.Paulus Anwar Gozali Msi.Med saat ditemui. Paulus menjelaskan, per 1 Oktober, RSMS telah mampu melakukan pengambilan darah, screening, uji cocok serasi hingga langsung ditransfer ke pasien. Hal itu setelah RSMS memiliki alat bernama screnning penyakit menggunakan alat otomatis elisa. Tak cuma itu, ITD juga memiliki ruang tunggu, ruang donor, ruang istirahat.
Setelah pengambilan darah pasien, akan langsung discrenning. Hal ini ditujukan agar darah yang diambil benar-benar dipastikan tidak ada penyakit HIV, Hepatitis B dan C, serta sifilis. Setelah benar-benar aman, maka darah langsung bisa dipakai untuk pasien setelah dilakukan uji kecocokan.
Tak cuma pasien yang gawat darurat yang membutuhkan darah, ITD ini melayani untuk pasien rawat inap, hemodialisa dan segala pelayanan lain di RSMS. Kebutuhan darah bagi pasien Jamkesmas dan Jamkesda juga digratiskan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku.80 persen mereka yang menggunakan darah di RSMS adalah pasien Jamkesmas/Jamkesda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar